Hallo teman-teman semuanyaaa
Di hari Sabtu yang cerah ini, sambil ditemenin secangkir kopi, aku bakal berbagi cerita nih tentang pengalamanku melewati suka duka belajar IELTS hingga sampai pada tes nya, dan alhamdulillah mendapatkan skor yang memuaskan menurutku.
Kenapa memuaskan menurutku? Karena standard orang berbeda-beda. Alhamdulillah pada Januari lalu aku melewati ujian IELTS dan memperoleh overall score 7.0 dengan rincian listening 7,5, reading 8,0. writing 6,0, dan speaking 6,5. Mungkin buat sebagian orang, terutama yang tinggal di kota besar, yang sehari-harinya sudah gaul pake bahasa inggris, skor 7 akan biasa saja. Tapi bagi aku yang bukan berasal dari kota besar, skor ini sudah sangat aku syukuri.
Well, buat temen-temen yang punya impian kuliah ke luar negeri, mungkin IELTS bukan barang baru lagi, teman-teman pasti sudah familiar. Tapi bagi yang belum tau apa itu IELTS, aku akan jelasin sedikit. Jadi IELTS itu adalah salah satu alat ukur yang dipakai international untuk menguji kemampuan dan pemahaman kita terhadap bahasa inggris. Kepanjangannya kalo tidak salah International English Language Testing System. IELTS terdiri dari 2 macam, yaitu IELTS for general purpose dan for academic purpose. Kalo yg general purpose umumnya digunakan untuk orang-orang yang akan bermigrasi ke negera-negara yang menggunakan bahas inggris sebagai bahasa utama, dan academic purpose, sesuai dengan namanya digunakan untuk kepentingan akademis, semisal sekolah, kuliah, bisa juga untuk bekerja, atau bermigrasi (penggunaanya lebih luas karena IELTS for academic purpose lebih sulit).
IELTS ini terdiri dari 4 skills, yaitu mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. Soal komponen mana yang paling sulit, itu juga relatif. Pada awalnya, aku merasa listening lah yang paling sulit, namun seiring dengan banyak latihan, pada akhirnya justru listening lah yang paling ku sukai. Namun, aku rasa kita semua setuju bahwa writing lah yang paling sulit, karena kita tidak terbiasa menulis essay dalam bahasa inggris.
Daripada banyak bacot, dibawah ini akan aku rangkum tips mendapatkan skor IELTS memuaskan ala aku :
1. Jadikan IELTS itu prioritas mu, jangan coba-coba untuk mendua (Baper) hahaha
Jadi maksud aku disini, kalian yang mau terjun ke medan IELTS harus pandai-pandai cari waktu dan membaca situasi kalian. Berdasarkan pengalaman aku pribadi, aku butuh waktu sekitar 6 bulan sampai benar-benar ready ambil real test nya. Pada saat memutuskan untuk mengambil IELTS, aku sudah dalam kondisi free, karena sudah lulus kuliah. FYI, aku lulus di bulan Mei 2017 dan ambil IELTS di bulan Juli. Selama belajar IELTS aku fokus disini, dalam artian, aku sudah pasang cita-cita untuk lanjut S2 ke luar negeri (Jika Allah mengizinkan) dan sadar bahwasannya IELTS adalah jembatannya , dan boleh dikatakan selama belajar IELTS ini aku tidak banyak apply job seperti teman-teman lainnya yang mungkin memang prioritynya adalah bekerja bukan langsung S2.
2. Tidak ada salahnya mengambil kursus IELTS preparation
Kenapa aku menyarankan ini? Menurut pengalamanku, ada beberapa komponen IELTS yang bisa kita pelajari sendiri seperti listening dan reading, yang begitu banyak sources nya di internet. Tetapi dengan mengambil kursus IELTS, teman-teman akan diberikan trik secara khusus untuk "pintar" dalam IELTS. Karena orang yang jago bahasa inggris pun belum tentu bisa mendapatkan skor IELTS bagus. Jika teman-teman ambil kursus, teman-teman akan tau bagaimana ekspektasi examiner IELTS dan teman-teman akan berusaha untuk memenuhi standar itu. Jujur, yang paling terasa manfaatnya pada writing. Semakin hari, tulisan akan semakin baik, sesuai dengan apa yang diminta examiner.Pada speaking pun, teman-teman akan tau bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan pas.
FYI, aku mengambil kursus IELTS di Padang, tepatnya di Edlink Connex, biaya kursus nya 2 juta (ini bukan promo ya, ga dibayar kok) hehehe.
3. Latihan setiap hari
Belajar IELTS aku ibaratkan dengan belajar menyetir mobil. Teori saja tidak cukup, teman-teman memang harus praktik langsung di lapangan. Aku sarankan teman-teman download soal-soal IELTS Cambridge, sekarang ada 12 seri, masing-masing serinya ada 4 paket soal. Download di internet, banyak kok yang free.
Kenapa cambridge? Karena inilah yang paling ter standar , ga jauh berbeda dengan soal yang akan diujikan pada saat real test.
Teman-teman latihan setiap hari, kecuali weekend biar jangan jenuh-jenuh amat. Tiap hari selesaikan satu paket soal, baik itu listening, reading, writing dan speaking sampai semua seri telah teman-teman lahap.Insyaallah dengan begitu, temen-temen jadi familiar dengan semua tipe soal IELTS.
Saranku, dalam berlatih, usahakan kondisinya tenang dan nyaman, dan kalau bisa setting waktunya seperti ketika teman-teman akan mengambil real test agar mendapatkan feel seberapa cepat harus mengerjakannya.
Nah, untuk speaking, lebih baik memiliki partner biar bisa gantian tanya jawab, dan minta partner latihannya untuk mengkoreksi dan memberi masukan tentang performance temen-temen. Jikalau memang tidak ada partner berlatih, coba rekam suara sendiri, trus pas udah selesai puter lagi rekamannya dan dengarkan dengan seksama, bagian mana yang perlu di improve.
4. Tips ketika latihan
Tiap orang punya teknik masing-masing. Teknik yang aku pake pun belum tentu cocok untuk temen-temen, tapi tak ada salahnya untuk sharing, siapa tau pas dicoba cocok.
Nah, untuk listening, usahain puter rekamannya 2 sampai 3 kali. Tujuannya utntuk semakin membuat telinga temen-temen tajam terhadap pronounciationnya si bule yang ngomong, dan ketika temen-temen memutar rekaman untuk yang ketiga kali, coba liat scriptnya. Biasanya yang jadi jawaban IELTS adalah kata-kata yang ada penekanan, jika ada yang terkesan pengucapannya tidak jelas/mumbling, biasanya itu bukan jawaban. Semakin temen-temen berlatih, akan semakin terasa mana vocab yang ditekankan dan mana yang tidak.
Untuk reading, tips sangat beragam. Ketika kursus, tutor ku mengajarkan untuk langsung membaca teks tanpa melihat pertanyaan terlebih dahulu. Baca cepat saja, tujuannya untuk membuat otak kita "panas"dulu dan keep questioning what might be discussed in the text, dan tau dimana lokasi pembahasan2 tertentu. Tips ini sudah aku coba terapkan, namun kurang efektif, karena ketika aku selesai baca teks semuanya dan lanjut ke soal, aku jadi lupa apa yang udah dibaca tadi, alhasil kembali lagi ke teks dan membuang banyak waktu.
Tips reading yang paling cocok di aku adalah, ketika soal udah ditangan, aku langsung baca pertanyaan per jenis pertanyaannya. Maksudnya gini, pertanyaan reading bermacam-macam, misalnya true and fals ada 7 buah soal, aku baca dulu secara cepat yang 7 buah soal ini, aku underline keywordsnya. Trus baca teks nya.
Tips ini efektif menurutku, karena mayoritas jawaban IELTS yang ada di teks berurutan lokasinya (dari atas ke bawah), jarang yang bolak balik. Pas nyobain tips ini, aku bisa saving time kira2 10 menit.
Jangan lupa pas latihan coba langsung pake answer sheet nya IELTS, karena pas di real test kalian gabakal dikasih waktu tambahan buat mindahin jawaban ke answer sheet nya kalian.
Trus, sebisa mungkin pas udah selesai reading, coba cari vocab2 yang susah di teks, trus cari artinya. Karena ada beberapa kata yang sering banget keluar di teks, jadi akan memudahkan temen-temen juga nntinya.
Writing tips nya ga banyak, coba latihan dengans semua tipe soal, dan gunakan kata-kata yag formal ketika menulis, juga pake vocab yang topic related.
5. Pasang target
Walaupun mayoritas skor IELTS yang dipersyaratkan perguruan tinggi luar negeri adalah 6,5, ga ada salahnya temen-temen put target di atas itu.Karena jika kita pasang target tinggi, kita akan semakin terpacu untuk mencapainya. Tapi ini target tetep harus realistis lah yaa. Jangan pasang taget 8,5 kalo di initial test nya skor temen-temen 5,5 heheheh.
6. Maksimalkan nilai di listening dan reading
Kenapa hanya di dua komponen ini? Karena disinilah nilai temen-temen paling cepat dan keliatan improve nya dengan banyak berlatih. Writing butuh waktu lama untuk membentuk tulisan, sama hal nya dengan speaking yang bukan skill "kemaren sore". Jika nilai listening dan reading temen-temen tinggi, insyaallah bakal membantu overall score naik meski writing dan speaking nya pas-pasan.
7. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua
Ketika semua usaha sudah dilakukan, serahkan hasilnya pada Yang Maha Kuasa. Bagi yang muslim, jangan tinggalkan sholat 5 waktunya. Jika bisa tambah dengan ibadah sunnah lainnya seperti tahajjud, shalat dhuha, dan puasa senin kamis. Insyaallah Allah akan memudahkan jalan temen-temen.
Aku merasa belum pantas menggurui soal hal ini, karena diriku pun masi sangat kurang dan aku juga masih berada dalam fase memperjuangkan mimpiku. Tapi aku tipe orang yang optimis jika aku merasa sudah berjuang maksimal. aku yakin Allah akan mengabulkan apa yang sudah hambaNya set dalam pikiran dan hatinya. Jika bukan pun, berarti ada sesuatu yang lebih indah menanti.
Restu orang tua juga tak kalah pentingnya. Bagiku, orang tua adalah motivasi terbesar untuk terus melangkah maju. Jika bukan karena dukungan mama dan papa, aku mungkin akan goyah ditengah jalan, begitu melihat kiri dan kanan teman-teman satu persatu sudah bekerja, menghasilkan uang, dan aku masih bergantung pada orang tua dari segi finansial. Tapi orang tuaku tetap menguatkan ku dengan apa yang ku pilih dan mengatakan bahwa keraguan akan muncul begitu kita sering lihat kiri kanan.
Akhir kata, semoga postingan kali ini bermanfaat untuk semua yang membaca. Aku doakan urusan teman-teman dilancarkan dan bisa mencapai cita-cita yang sudah diniatkan.
Tons of luck for us :)
Comments
Post a Comment