How Life Surprises Me : Langkah Menuju PT.Taspen (Persero)

Percayalah, saat saya menulis postingan ini, saya masih tidak percaya dengan kehidupan yang tak henti-hentinya memberi saya kejutan, baik itu kejutan pahit maupun kejutan manis. Masih terpampang jelas di ingatan saya memori satu tahun lalu ketika saya selesai diwisuda, kemudian berkutat dengan IELTS karena saya sangat-sangat ingin melanjutkan pendidikan master saya ke luar negeri. Sehingga disaat teman-teman yang lain sibuk apply kerja, saya justru sibuk latihan IELTS.Dan itu berlangsung 6 bulan lamanya sampai awal tahun 2018 ini. 

Namun ternyata sekarang saya paham kalau ada yang bilang : "sometimes life doesnt give what you ordered", dan ini terjadi di saya. Saya yang awalnya merasa hanya punya 1 tujuan setelah lepas S1, yaitu lanjut master ke LN dan menjadi dosen setelahnya because I love teaching people. Pernah berkeinginan untuk berkarir di BUMN namun persentasenya mungkin dikalahkan oleh cita-cita yang tadi saya sebutkan. Itupun, saya tidak pernah membayangkan akan berkarir di PT.Taspen karena merasa background pendidikan saya di bidang K3 tidak cocok dengan bisnis perusahaan ini yang notabene bergerak di industri keungan, tepatnya asuransi dan jaminan sosial bagi aparatur sipil negara (Taspen populer sbg perusahaan yang mengelola THT dan pensiun PNS). Yang saya tau sebelumnya K3 bisa bekerja di perusahaan dan industri sarat risiko seperti minyak, gas, pertambangan, manufaktur, dan konstruksi. 

Namun, persepsi ini berubah ketika sekitar bulan Juli lalu salah seorang teman seperjuangan saya di IELTS memberi tahu bahwa PT.Taspen akan membuka rekrutmen untuk calon karyawan organik nya mereka dan ternyata salah satu jurusan yang dibutukan adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saya yang pada saat itu sedang merasa gabut, galau, patah hati campur aduk karena ada perubahan yang sangat signifikan pada skema beasiswa yang saya harap-harapkan, tanpa pikir panjang berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan setiap peluang yang ada. Saat itu saya pasrahkan semuanya ke Allah, saya bertekad akan menjalani usaha untuk mendapatkan beasiswa S2 dengan sungguh-sungguh karena memang ini mimpi saya, terlepas dari apapun hambatannya, namun saya juga tidak ingin menutup pintu yang terbuka (karir).

Berikut tahapan seleksi di PT.Taspen (Persero)

1. Seleksi Administrasi

Setelah mendaftar secara online dan melengkapi berbagai persyaratannya saya menunggu hasil selesi administrasi awal sambil mengerjakan yang lain. Perlu diketahui, Taspen hanya menyediakan waktu pendaftaran online cukup singkat selama satu minggu , mulai dari tanggal 7 hingga 14 Juli 2018. 
Pengumuman selesksiny pun cukup cepat hanya berselang kira-kira 10 hari, tepatnya tanggal 25 Juli 2018 pengumuman seleksi adm sudah ada. Bagi yang lulus, akan mengikuti seleksi selanjutnya yaitu Tes Pengetahuan Umum (TPU) dan Bahasa Inggris yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu di minggu itu juga. 

FYI, pada rekrutmen tahun 2018 ini, Taspen bekerjasama dengan 2 vendor rekrutmen yaitu LPPI dan PPM Manajemen.

2. Seleksi TPU dan Bahasa Inggris
Setelah dinyatakan lulus pada seleksi administrasi, saya mempergunakan waktu yang hanya kurang lebih 3 hari tersebut untuk mempersiapkan diri. Saya googling berbagai blog-blog orang yang pernah mengikuti seleksi di Taspen. Berdasarkan info yang saya dapatkan, TPU berisi soal-soal seputar keuangan, ekonomi, perpajakan, ketaspenan, dan pengetahuan umum lainnya.

Dan benar saja, ketika saya mengikuti seleksi, jumlah soal untuk TPU berjumlah 100 soal. 50% nya berisi tentang pengetahuan di bidang keuangan, ekonomi, dan pengetahuan umum tentang taspen. Sementara sisanya sekitar 50% lagi terdiri dari pengetahuan lainnya seperti kesehatan, kedokteran, olahraga, geografi, dunia hiburan, dll.

Saran saya terutama bagi applicant dengan background non ekonomi seperti saya adalah banyak-banyak membaca soal pengetahuan pajak dan ekonomi tsb, yang dasar-dasar saja kok. Because it helps a lot. Kalau ga tau jawabannya pake feeling saja karena tidak ada sistem minus dalam menjawab soal. Untuk pengetahuan ketaspenan, bisa belajar dari website mereka, melipti visi dan misi, program, logo, struktur jabatan dalam perusahaan, dsb. 

Untuk pengetahuan umum lainnya, rajin-rajinlah liat berita agar tau update terbaru. Misalnya pada saat saya mengikuti seleksi tersebut, event world cup baru saja usai, dan lumayan banyak pertanyaan seputar world cup.Ohya, rajin-rajin baca RPUL dan RPAL juga membantu. 

Nah, kalo untuk bahasa inggrisnya terdiri dari 50 soal yang mirip seperti TOEIC, insyaallah yang punya toefl 500an bakal lancar ngerjainnya.

FYI, sepertinya Taspen lumayan banyak menggugurkan peserta di tahap admin. Yg ikut seleksi TPU dan Bhs inggris di Padang hanya 70an orang.

3. Tes Potensi Akademik (TPA)

Seleksi ini dilaksanakan satu hari setelah tes sebelumnya, dan yang berhak mengikutinya adalah yang lulus pada seleksi sebelumnya yang diumumkan malam harinya melalui website rekrutmennya Taspen. Kalo ga salah, di Padang udah tercut sekitar 20-30an orang. Lupa berapa jumlah persisnya yang sampai ke TPA.

Ga ada tips khusus dari saya untuk TPA ini. Yang pentig rajin-rajin saja berlatih mengerkan soal-soal TPA yang ada di buku-buku yang dijual di pasaran. Jumlah soal cukup banyak, jadi jangan keukeuh mengerjakan satu soal kalo itu memang sulit, segera pindah ke soal berikutnya. Karena waktu yang diberikan untuk mengerjalan soal per jenis nya berbeda. Misalnya untuk tipe soal verbal diberikan waktu 30 menit, begitu 30 menit telah habis, panitia dari LPPI akan suruh pindah ke tipe soal lainnya, dan peserta tidak diijinkan untuk balik mengerjakan verbal tadi. Dan yap, mereka benar-benar mengawasi gerak-gerik peserta. 

4. Psikotest dan Wawancara Psikolog

Seleksi ini cukup melelahkan karena berlangsung dari pagi hingga sore. Seleksi ini diadakan di tempat berbeda dari tes sebelumnya yang diadakan di Hotel Grand Inna Muara Padang. Psikotest dan Wanlog dilaksanakan di kantor Taspen Padang dan jumlah peserta tinggal 24 orang. 
Pada tahap inipun juga ternyata masih ada soal pengetahuan umum berjumlah 40 soal, tapi yg ini bener-bener umum loh ya.

Selanjutnya jenis tes yang saya ingat yaitu :
-soal psikotest yang berupa gambar-gambar atau spasial, verbal, numerik, dan deret jg masih ada ternyata
-tes menggambar orang
-tes menggambar pohon
-tes wartegg
-tes koran yang mulainya dari bawah, saya lupa ini namanya apa
-tes kepribadian EPPS

hanya itu yang saya ingat. Keseluruhan tes ini dimulai dari pukul 9 pagi hingga 1 siang. 
Selanjutnya peserta seleksi dipersilakan istirahat sebentar, sholat dan makan. Kemudian jam 2 dilanjutkan dengan wawancara psikolog. 

Pada wawancara psikolog saya lebih banyak ditanyakan tentang diri saya dan organisasi. Saya dapat psikolog yang masih muda dan sangat kritis menurut saya. Beliau betul-betul mempreteli setiap jawaban yang saya berikan. Jawablah dengan jujur, karena kalau ngarang bakal ketahuan. 
FYI, untuk psikotest dan wanlog dihandle oleh PPM Manajemen.

5. Wawancara User

Sekitar dua minggu berselang dari seleksi sebelumnya, tibalah saatnya wanser, Tes ini sendiri dilakukan di kantor cabang utama Taspen. Pada saat itu saya memilih Medan. 
Saya diwawancara oleh 2 orang ( satu dari kantor pusat, dan satu lagi kepala cabang Taspen Medan).

Pertanyaan di wanser yang saya dapatkan cukup teknis seputar keilmuan saya, korelasi bidang keilmuan saya dengan taspen. Seingat saya hanya satu pertanyaan tentang pengetahuan taspen yang diatanyakan ke saya, padahal saya udah baca banyak tentang Taspen.

List pertanyaan yang masih saya ingat :
- Ceritakan seperti apa diri kamu
-Organisasi apa yang kamu ikuti, apa pencapaianmu semasa kuliah
-Kenapa kamu apply di Taspen
-Apa yang kamu tau tentang Taspen
-Gimana menurutmu penerapan K3 di kantor ini yang kamu lihat dari awal kamu masuk ke kantor tadi
-Taspen kan bukan industri sarat risiko seperti migas, kira-kira apa saja pemanfaatan ilmu K3 disini
-Ergonomi itu apa?
-Bagaimana kursi kerja yang ergonomis?
-Kamu kan satu-satunya anak perempuan di keluargamu, kamu boleh ga kalo ngerantau
-Kamu siap ga kalo ditempatkan di Papua

Pertanyaan demi pertanyaan ini diakhiri dengan satu pertanyaan menjebak yaitu seputar nego gaji. Saya awalnya menjawab klise saja  ketika ditanya berapa gaji yang saya inginkan, saya jawab begini " sebagai salah satu dari 10 BUMN dengan aset terbesar, saya percaya dengan standar gaji yang diberikan Taspen untuk karyawannya Pak, saya juga yakin kalo Taspen sangat menghargai karyawan" dan ternyata si Bapak tidak terima dengan jawaban saya tersebut, dan si Bapak interviewer menyuruh saya sebutkan angka atau range gaji yang saya mau berikut alasan yang menyertai kenapa saya maunya digaji segitu. It's tricky kan? Jadi sebaiknya sebelum wanser, searching dulu standar gaji pegawai di perusahaan yang teman-teman lamar. 

6. Tes Kesehatan

Beberapa hari sebelum tes kesehatan, saya dan 3 orang lainnya dari Padang dipanggil ke kantor Taspen untuk mendapat pengarahan dari Kepala cabang disini. Pengarahan ini sifatnya informal saja, intinya di Bapak menekankan kalo kami harus bangga jadi warga Taspen, dan benefit2 lainnya jika bekera di Taspen. 

Lanjut ke tes kesehatan, dilaksanakan di lab Prodia Padang, dan yang mengikuti tes ini di Padang ada 4 orang. 

Tes nya terdiri dari :
- Pengambilan sample darah sekitar 2 tubes 
-Pengambilan sample urin untuk pengecekan urin lengkap, napza, dan kehamilan (untuk yang sdg haid, sample urin menyusul kemudian harim yaitu 3 hari setelah bersih)
-Tes EKG
-Tes Mata
-Rontgen Thorax
-Pengukuran tensi, denyut nadi, buta warna, pengukuran TB dan BB, serta lingkar pinggang

Dan tentunya tes fisik yang bikin geli sendiri. Untungnya gada cek anus seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengecekanya seputar cek payudara, area perut yang ditekan-tekan di dokter untuk memastikan kalo ada penyakit seputar pencernaan mungkin ya, kemudian si dokter meraba area punggung saya dan terakhir bagian atas panggul dengan gerakan seperti memukul-mukul.

Keluar dari ruangan pemeriksaan tadi, saya merasa seperti dizholimi, dizholimi untuk pertama kali hahaha. tapi untunglah yaa dizholiminya beramai-ramai. 

Jujur saja setelah MCU ini banya hal yang saya pikirkan yang ternyata bikin saya demam. Saya kepikiran soal tinggi badan saya yang ternayata menyusut ke 154cm (krna diawal pendaftaran salah satu syarat tinggi min 155 utk cewek), yang 1 cm itu berhasil bikin saya stress.Kemudian ternyata BB udah nambah juga, pdhl saya udah capek-capek ngatur makan. Tapi yasudahlah, kalo rejeki gabakal kemana. 

Kira-kira 10 hari sejak tanggal tes, ketika saya baru selesai shalat Isya, saya cek handphone dan salah seorang teman saya mengikuti tes mengabarkan jika pengumuman sudah keluar. Saya deg degan parah buka web nya, dan syukron Alhamdulillah saya dinayatakan diterima sebagai calon karyawan Taspen. Allah memang maha baik dengan segala kejutannya, karena sehari sebelum pengumuman itu adalah hari ulang tahun saya. It's like the sweetest birthday gift ever untuk saya setelah up and down moment dalam kehidupan saya selama setahun belakangan, mulai cobaan dari beasiswa yang ingin saya apply hingga drama percintaan yang menguras hati dan pikiran hahaha. Dan Allah mengobati hati saya dengan hadiah ini. 

Sekian postingan saya yang panjang ini, semoga bermanfaat. Jangan pernah putus asa untuk mengejar apa yang dicita-citakan, jikalau belum berjodoh dengan apa yang diusahakan itu, tetaplah percaya bahwa skenario Allah jauh lebih baik. Dan yg terpenting, jangan pernah menutup pintu yang sebenarnya terbuka untuk kamu, grab every opportunities that come to your life. 

Cheers,

Nana (Sunday Morning in October 07, 2018)

Comments

  1. Kakak apply sertif ielts jugakah? Itu wajib gasih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf baru dibalas yaa mba, wajib kalo memang diminta di requirement nya mba

      Delete
  2. Wah terima kasih sharing pengalamannya, Saya jadi mendapatkan gambaran terkait proses rekrutmennya. Bermanfaat juga sangat on point. Cheers!

    ReplyDelete
  3. Itu yang lokernya khusu sumatra atau seluruh indo ? Soalny taspen yg sekarang ga tau ini berapa orng yg dari daerah yg sama

    ReplyDelete
  4. Itu yang lokernya khusu sumatra atau seluruh indo ? Soalny taspen yg sekarang ga tau ini berapa orng yg dari daerah yg sama

    ReplyDelete
  5. kak mau tanya apakah seleksi psikologi banyak peserta yg gagal.?

    ReplyDelete
  6. Mohon ijin bertanya kak, setelah kakak diterima dan menjadi karyawan PT. Taspen untuk penempatan kakak apakah di kantor cabang daerah asal kakak atau luar pulau kak? Mohon bantuan bisa dijelaskan sedikit tentang penempatan karyawan PT. Taspen angkatan kakak? Terimakasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, terimakasih sudah visit blog aku. untuk penempatan sendiri harus siap ditempatkan seluruh indonesia, tergantung kebutuhan perusahaan. baik itu di kantor pusat maupun kantor cabang. kalo di case aku, fortunately aku ditempatkan di cabang didaerah asal aku. tp byk jg temen2 yg ditempatkan di luar asalnya. jadi be prepared aja

      Delete
  7. Mohon ijin bertanya kak, setelah kakak diterima dan menjadi karyawan PT. Taspen untuk penempatan kakak apakah di kantor cabang daerah asal kakak atau luar pulau kak? Mohon bantuan bisa dijelaskan sedikit tentang penempatan karyawan PT. Taspen angkatan kakak? Terimakasih kak

    ReplyDelete
  8. Mohon ijin bertanya kak, setelah kakak diterima dan menjadi karyawan PT. Taspen untuk penempatan kakak apakah di kantor cabang daerah asal kakak atau luar pulau kak? Mohon bantuan bisa dijelaskan sedikit tentang penempatan karyawan PT. Taspen angkatan kakak? Terimakasih kak

    ReplyDelete
  9. Permisi ka mau tanya untuk tahap MCU apakah dari yg ikut serta sampai tahap itu lolos semua ?

    ReplyDelete
  10. Kak untuk tes kesehatan mata, apa kah mata boleh minus ?

    ReplyDelete
  11. Tes fisik nya di tahapan kesehatan yang diperiksa apa saja ya kak?

    ReplyDelete

Post a Comment