Pengalaman Seru Naik ANA si Pesawat Jepang

Assalamualaikum.. halo teman-teman semuanyaaa

Sudah lama sekali saya engga nulis blog lagi. Terakhir ngeblog itu 2016 which is itu setahun lalu, dan sekarang udah September 2017 (almost the end of this year) hahahah. Btw, saya memang ga produktif banget yaa. Maklum blogger pemula yang moodian kalo nulis (:

Sebetulnya ada beberapa alasan yang membuat saya gabisa ngeblog, selain karena rasa malas juga karena beberapa bulan belakangan saya lagi sibuk skripsian, tapi alhamdulillah sekarang sudah kelar semuanya, and now I am a temporary unemployment (Insyaallah soon to be recruited aamiin).

Well, kali ini tengah malam saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman berkesan saya tahun lalu ke Jepang dalam rangka mengikuti pertukaran mahasiswa tepatnya ke Hiroshima University. Saya berada di jepang selama 31 hari. Lumayan lama, tetapi terasa sangat singkat karena kalo memory indah memang terasa singkat sekali ya.Gausah panjang-panjang intermezzo (walaupun ini udh cukup pjg ngomel2nya), langsung ke ceritanya aja ya

Jadi, saya itu memulai perjalanan pada tanggal 25 Oktober 2016 dan pulang pada tanggal 26 November 2016 . Rute yang saya lalui adalah : Padang-KL-Tokyo (PP). Untuk maskapai yang saya gunakan tentunya dari padang ke KL gaada pilihan lain, karena AirAsia lah satu2nya yang beroperasi,sedangkan dari KL ke Tokyo atau sebaliknya, saya menggunakan maskapai andalannya Jepang yaitu ANA. Total biaya yang saya habiskan untuk biaya pesawat adalah 6 juta rupiah for round trip. Perinciannya 1,3 juta AA (udah inc bagasi 24 kg) serta 4,7 juta ANA (ANA ga perlu beli bagasi lagi karena full service). Perjalanan saya kali ini sangat berkesan, karena ini pertama kali saya travelling ke luar Asia Tenggara dan pertama kali juga nyobain full service airline (krna biasanya anak promo airasia banget). Oiya, untuk tiket ANA nya ini termasuk murah loh, pada saat itu hanya beda tipis dengan air asia, alhamdulillah dapat tiket promo. Buat temen-temen yang penasaran sama ANA langsung aja samperin ke web nya di www.ana.co.jp ( mereka juga kadang ngadain promo yang oke banget)

Saya recommend banget maskapai ini, karena selama perjalanan saya PP dari KL-Tokyo, service mereka gada yang mengecewakan. Saat itu, saya dapat penerbangan pagi dari KL kira-kira pukul 07.15 dan dijadwalkan sampai pukul 15.05 dan ga pernah yang namanya delay, semuanya ontime, free bagasi juga banyak banget masing-masing 2x23 kg dan 10 kg untuk bagasi kabin, free meals, snacks sampe-sampe perut rasanya penuh karena dicekokin makanan mulu.
Saat itu, saya nyampe KLIA nya kepagian, jam 5 pagi sudah sampe bandara, sudah bisa check-in, tapi karena kepagian, saya belum bisa langsung masuk ruang tunggu, jadinya saya harus nunggu sampe jam 6 pagi. Tapi not bad lah , karena bandaranya nyaman banget plus karena pagi jadi masi sepi, bisa nambah tidur sih.

Ruang tunggu bandaranya bagus banget sih, nyaman sekali. Ga lama diruang tunggu, penumpang diperbolehkan memasuki pesawat. Pertama kali masuk ke pesawat, feel Jepang sudah terasa karena seluruh cabin crew nya adalah wanita-wanita cantik jepang, pengumumannya juga dalam bahasa jepang (tetep diiringi bahasa inggris sih )ditambah lagi mayoritas penumpang pesawatnya adalah Japanese,bule-bule (kayaknya ini yg bakal ke US tapi transit di Tokyo), dan beberapa orang tampang melayu kayak saya hahaha. 

satu yang hampir saya lupa, disini kita juga bisa milih langsung seats nya dan makanan jenis apa yang kita inginkan ketika di pesawat , buat yang muslim jangan khawatir karena mereka punya moeslem meals. Sesampainya saya dikursi, udah ada satu buah bantal kecil dan selimut berwarna biru serasi sama warna kursi pesawat nya, juga ada sepasang headphone. Didepan kita tentunya juga ada layar monitor entertainment untuk menghindari boring selama perjalanan. 

Nggak lama setelah seluruh penumpang duduk, pramugari datang untuk memastikan pesanan makanan yang kita pilih saat reservasi. Khusus untuk yang mesan moeslem meals, mugarinya nempelin stiker khusus di kursi kita. Kira-kira setengah jam perjalanan, kita disuguhkan sama snack dulu nih, saat itu saya dapat kue beras, trus ada beberapa buah permen juga nih. Sejam kemudian, datang lah menu makanan yang saya pesan, ini menu breakfast mengenyangkan. saya sempat foto , beginilah penampakannya . Ada soba dingin, roti dan butter, yoghurt, buah, sossis, omelette dan tomato ketchup, kentang, dan sayur yang kayak udah di ancurin gitu, serta tidak lupa air mineral.



Makanannya sih Jepang taste banget, jujur lidah saya agak kaget, tapi saya pikir inilah waktunya lidah saya mencoba mencocokkan diri dengan rasa Jepang, maklumlah kan saya tinggal di Padang, waktu itu belum terlalu banyak restaurant  Jepang di daerah saya, dan kalau adapun menurut saya rasanya ya sudah dimodifikasi dan dicocokkan dengan lidah orang Padang. Setelah makanan utamanya ini habis, si pramugari mondar-mandir terus nawarin minuman ke penumpang. Banyak sih pilihannya, seingat saya ada jus apel, susu, ada wine juga, dll yang saya lupa. Jujur yah pramugari disini tuh yang ter-ramah menurut saya (based on my opinion and experience), mereka ga henti-hentinya menebar senyum dan terus menawarkan berbagai macam makanan dan minuman ke penumpangnya. Selain itu, saya juga suka sih sama outfit pramugarinya yang rapih, rok selutut dan baju kemeja dengan ciri khas ada semacam scarf yang diikatkan ke leher jadi kayak kalung pita gitu, trus rambut mereka rapi di konde semua, dan sepatunya pun ga terlalu tinggi hak nya, jadi si pramugari leluasa mondar-mandir, mohon maaf yaah agak beda sama outfitnya maskapai kita yang ono tuh, rok nya panjang, tapi sempit, dan belahannya setinggi paha, saya saja yang cewek jadi tidak nyaman. 

kalau dari segi entertainment nya menurut saya si ANA ini biasa aja, dalam artian film dan musik2 yang ada kurang update, masih lebih oke  flight entertainment nya maskapai flight merah kita . Ini nih saya lampirkan juga fotonya 
 Kalau dari segi leg room nya, karena saya kurang tinggi hanya 155 cm ya tidak masalah sangat lega, dan bagi orang yang tinggi pun , disebelah saya ada pria Jepang saya kira tingginya 170an, juga masih lega kok. 

Tepat pukul 15.00 waktu Jepang, mendaratlah saya di Narita Airport alhamdulillah dengan selamat :)


Sekian dulu cerita saya tentang si maskapai yang katanya 5 stars airline ini. Kalau ada rejeki dan kesempatan ke Jepang lagi, saya tentunya tidak akan menolak naik ANA lagi. Satu saran saya buat temen-temen yang akan ke Jepang, pertimbangkan banyak aspek dalam memilih maskapai, krna penerbangannya cukup lama yah, pasti perut bakal berasa lapar, bosan juga akan datang melanda, juga kadang AC di pesawat walaupun udah kita tutup tetep aja dingin banget (perlu selimut), jadi pertimbangkan juga aspek ketersediaan makanan, entertainmentnya, bagasi juga, dll . 



Comments