Mendapatkan Visa jepang Gratis



Udah lama banget rasanya ga ngurusin blog, hal ini disebabkan oleh rutinitas saya yang cukup menyita waktu setiap harinya (gaya aja biar sok sibuk....) Well pada postingan kali ini, saya akan membahasa tentang cara mendapatkan visa jepang gratis. Eitss, jangan seneng dulu, karena ini tidak berlaku untuk semua warga negara Indonesia, tapi hanya berlaku jika yang kita masih berstatus sebagai mahasiswa S1 di Indonesia.
Sekitar awal September 2016 lalu, saya akhirnya memberanikan diri untuk apply visa jepang.  Ini adalah pertama kalinya kunjungan saya keluar negeri yang memerlukan visa (maklum selama ini perjalanan wisata masih sebatas di wilayah ASEAN yang tidak membutuhkan visa). Kunjungan saya ke Jepang untuk yang pertama kalinya ini bertujuan untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa singkat selama sebulan di Hiroshima University. Di sana, direncanakan saya akan mengikuti program pertukaran mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Hiroshima, tepatya pada departmen Epidemiologi, Biostatistik, dan Penyakit Menular. Sebenarnya, departemen yang akan menjadi tujuan kunjungan saya ke Jepang ini kurang align dengan konsentrasi yang saya ambil di Indonesia. Karena pada perkuliahan di kampus, saya mengambil konsentrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Tapi itu tidak masalah, karena sebagai Public Health people kita juga dituntut untuk memahami ilmu epidemiologi dan biostatistik yang merupakan core dari ilmu kesehatan masyarakat itu sendiri.
Daripada banyak bacot, langsung aja kita ke inti permasalahan , so please check it out !
1.        Untuk apply visa Jepang, kita harus apply sesuai dengan wilayah yurisdiksi kita atau yang tertera di KTP . Untuk kasus saya, KTP saya adalah KTP Padang (Sumatera Barat). Sesuai dengan peraturan yang tertera di website Kedubes Jepang, maka saya diharuskan untuk apply visa di Konsulat Jendral jepang di Medan.
2.       Harus perhatikan jadwal kerja dan jam pembuatan visa. Hari kerja Konjend Jepang adalah hari Senin-jumat mulai dari pukul 8- 12 siang. (harap perhatikan jadwal libur Konjend Jepang yang mungkin saja berbeda dari hari kerja umum yang berlaku di Indonesia).
3.       Persiapkan dokumen- dokumen yang diperlukan , kemaren saya mempersiapkan dokumen sebagai berikut :
·         Download form di website (isi dengan cara diketik)
·         Download form skedul perjalanan di website ( isi dengan cara diketik); banyak orang-orang yang menyarankan agar tidak terlalu muluk-muluk dalam mengisi jadwal perjalanan , misalnya satu hari akan berkunjung ke beberapa kota yang berjauhan sekaligus.
·         Lampirkan invitation letter dari pengundang di Jepang (pada kasus saya, invitation letter berasal dari universitas hiroshima) yang menerangkan tujuan saya ke jepang, durasi waktunya, dan info-info lain yang dirasa penting.
·         Surat sponsor dari Universitas asal . Dalam kasus saya, saya melampirkan sponsor letter dari Universitas Andalas, tempat saya berkuliah. Dalam sponsor letter itu diterangkan mengenai tujuan saya ke jepang, durasi waktunya, dan pembiayaannya akan di cover oleh kampus.
·         Surat keterangan aktif kuliah ( ini adalah hal yang paling penting jika kamu ingin mendapatkan visa Jepang gratis). Pada surat keterangan itu harus dilampirkan kata-kata dengan jelas kalau kamu itu adalah “mahasiswa program sarjana atau undergraduate student). Kata-kata ini menjadi kunci visa kamu akan digratiskan atau tidak.
·         Bukti reservasi tiket pesawat pulang dan pergi untuk menjelaskan tanggal berapa kamu akan masuk dan meninggalkan Jepang. Tiket pesawat ini tidak harus di bayar/issued langsung. Namun, jika kamu ingin menggunakan bukti reservasi tiket pesawat fiktif, biasanya kamu memerlukan biaya travel agent untuk membuat dummy bookingnya. Dan terkadang kamu harus mengeluarkan biaya sekitar  50 ribu untuk itu. FYI, saya pernah mendatangi salah satu kantor travel agent yang cukup besar di Padang. Mereka  mengatakan bahwa mereka bisa mengurus dummy ticket untuk saya, tapi dengan syarat saya harus menggunakan jasa mereka dalam pengurusan visa. Tentu saja saya tidak mau, karena niat saya adalah mendapatka visa Jepang gratis hahahahha.
·         Pas photo latar putih dengan ukuran 4.5 cm x 4.5 cm (emang aneh sih karena pas foto kita jadi kayak kotak gitu)
·         Passport Asli
·         Fotocopy Kartu keluarga
·         Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa
4.      Setelah semua dokumen lengkap, semuanya harus disusun berururan menurut urutan yang telah tercamtum di website kedutaan besar Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/
5.       So, dokumen udah lengkap dan sudah disusun menurut urutannya, lalu apa lagi?
Nah, silahkan dokumennya tadi diantar langsung ke kedubes Jepang. Untuk pengantaran dokumen dan pengambilan visa bisa diwakilkan kok. Jadi jangan khawatir buat temen-temen yang kebetulan tinggal berjauhan dari lokasi kedubes atau konjen berada. Saya sendiri karena kebetulan tinggal di Padang, which is lumyan jauh dari Medan, dan setelah bertanya ke agent travel biaya pembuatan visa dengan jasa mereka adalah 550.000 rupiah akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan salah seorang kerabat saya yang kebetulan ada di Medan. Dan Alhamdulillah semua prosesnya lancar, dan visa selesai tepat waktu (4 hari kerja) Dan yang terpenting dari semua itu adalah biaya pembuatan visanya GRATIS!!! (kalo yang ini perlu banget di capslock dan dikasi tanda seru hahahah). Alhamdulillah saya dapat visa temporary visitor selama 90 hari, tapi sayangnya udah keburu beli tiket balik, jadi ga mgkin meng extend lama kunjungan saya di Jepang lagi.

Comments